PENGERTIAN DAN SEJARAH JAVA
Pengenalan Java
Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP-Object Oriented Programming). Paradigma OOP menyelesaikan masalah dengan merepresentasikan masalah ke model objek.
Pemrograman Berorientasi Obyek (OOP)
Pemisalan Objek dalam OOP
Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda punya status(jumlah gir, jumlah pedal, dua buah ban) dan perilaku(mengerem, mempercepat,
Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda punya status(jumlah gir, jumlah pedal, dua buah ban) dan perilaku(mengerem, mempercepat,
ubah gir).
Bahasa
yang berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang sama
dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa
pemrograman biasanya disimpan sebagai Variabel dan perilaku yang
diimplementasikan sebagai Method.
Sejarah Java
Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi nama green
Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling (Sekelompok insinyur Sun ).
Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda.
Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh bahasa pascal.
Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat sebuah bahasa yang portable yang akan digunakan dalam mesin bayangan selanjutnya ini disebut sebagai Virtual Mesin namun saat itu belum diumumkan.
Akhirnya tim green mengunakan ide ini akhirnya mereka menciptakan Java Virtual Mesin.
Vitual mesin inilah yang menbuat java dapat dijalankan diberbagai platform.
Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven )
Namun produk ini gagal dipasaran.
Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling (Sekelompok insinyur Sun ).
Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda.
Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh bahasa pascal.
Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat sebuah bahasa yang portable yang akan digunakan dalam mesin bayangan selanjutnya ini disebut sebagai Virtual Mesin namun saat itu belum diumumkan.
Akhirnya tim green mengunakan ide ini akhirnya mereka menciptakan Java Virtual Mesin.
Vitual mesin inilah yang menbuat java dapat dijalankan diberbagai platform.
Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven )
Namun produk ini gagal dipasaran.
Setelah itu dibuat produk yang baru. Inilah java, pada awalnya bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “oak “ (Kemungkinan nama ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling)
Namun setelah diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah nama “ Java “
Pada tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang mempunyai nama baru First person. Inc hanya menghabiskan waktu dengan memperhatikan penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun orang ditemukan. Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan.
Pada tahun itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser yang banyak digunakan adalah Mosaic suatu broser yang gratis.
Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling mengatakan “We could build a real cool browser. It was one of the few things in the client/serve mainstream that needed some of the weird things we’d done: architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren’t terribly important in the workstation world. So we built a browser.”
Akhirnya dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne.
Browser itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java untuk menunjukkan kemampuan dari java.
Yang tidak kalah hebatnya mereka juga membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan kode program didalam browser.
Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java pada tanggal 25 mei 1995
Sejak saat itu browser java memberikan lisensinya kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan pada tahun 1996 diberikan pada Internet Explorer.
Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02
Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya “Write once, Run anywhre “
Edisi Java
Java
adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform
apapun, di beragam lingkngan : internet, intranets,consumer electronic
products, dan computer applications.The java 2 platform tersedia dalam 3
edisi untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat
dengan bahasa Java, java dipaketkan dalam edis – edisi berikut :
1.Java 2 Standard Edition ( J2SE )
2.Java 2 Enterprise dition ( J2EE )
3.Java 2 Micro Edition ( J2ME )
Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit ( J2SDK ) untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent ( J2RE ) untuk menjalankan aplikasi.
Kelebihan Java di bandingkan dengan C++
Pembuat program java telah merancang java untuk menghilangkan pengalokasian dan dealokasi memori secara manual, karena java memiliki Garbage Collection
Diperkenalkannya deklarasi array yang sebenarnya dan menghilangkan aritmatika pointer. Hal ini yang sering menyebabkan memori overwrite.
Dihilangkannya multiple inheritance, mereka menggantinya dengan interface.
1.Java 2 Standard Edition ( J2SE )
2.Java 2 Enterprise dition ( J2EE )
3.Java 2 Micro Edition ( J2ME )
Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit ( J2SDK ) untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent ( J2RE ) untuk menjalankan aplikasi.
Kelebihan Java di bandingkan dengan C++
Pembuat program java telah merancang java untuk menghilangkan pengalokasian dan dealokasi memori secara manual, karena java memiliki Garbage Collection
Diperkenalkannya deklarasi array yang sebenarnya dan menghilangkan aritmatika pointer. Hal ini yang sering menyebabkan memori overwrite.
Dihilangkannya multiple inheritance, mereka menggantinya dengan interface.
Kelebihan dan Kekurangan
Pengertian Java
Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Sekali anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang umum dan non-spesifik.
Slogan Java adalah “Tulis sekali, jalankan di manapun”. Sekarang ini Java menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer dan dimanfaatkan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak. Kebanyakan perangkat lunak yang menggunakan Java adalah ponsel feature dan ponsel pintar atau smartphone.
Kelebihan dan kekurangan Java
Setelah membahas mengenai pengertian java, selanjutnya kita membahas mengenai kelebihan dan kekurangan java. Kelebihan Java yang pertama tentu saja multiplatform. Java dapat dijalankan dalam beberapa platform komputer dan sistem operasi yang berbeda. Hal ini sesuai dengan slogannya yangs udah dibahas sebelumnya. Yang kedua adalah OOP atau Object Oriented Programming. Java memiliki library yang lengkap. Library disini adalah sebuah kumpulan dari program yang disertakan dalam Java. Hal ini akan memudahkan pemrograman menjadi lebih mudah. Kelengkapan library semakin beragam jika ditambah dengan karya komunitas Java.
Setiap hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan yang dimiliki oleh Java adalah pada satu slogannya, takni “Tulis sekali dan jalankan dimana saja” ternyata tidak sepenuhnya benar. Beberapa hal harus disesuaikan jika dijalankan pada platform yang berbeda. Misalnya untuk J2SE dengan platform SWT-AWT bridge tidak dapat berfungsi di Mac OS X. Kekurangan lainnya adalah kemudahan aplikasi Java didekompilasi. Dekompilasi adalah suatu proses membalikkan sebuah aplikasi menjadi kode sumbernya. Hal ini memungkinkan terjadi pada Java karena berupa bytecode yang menyimpan bahasa tingkat tinggi. Hal ini terjadi pula pada platform .NET dari Microsoft sehingga program yang dihasilkan mudah dibajak kodenya karena sulit untuk disembunyikan.
Kekurangan Java yang lain adalah penggunaan memori yang cukup banyak, lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi sebelum generasi Java. Namun hal ini memang sesuai dengan fitur beragam yang dimiliki oleh Java. Masalah memori ini juga tidak dialami oleh semua pengguna aplikasi Java. Mereka yang sudah menggunakan perangkat keras dengan teknologi terbaru tidak merasakan kelambatan dan konsumsi memori Java yang tinggi. Lain halnya dengan mereka yang menggunakan teknologi lama atau komputer yang sudah berumur tua lebih dari empat tahun akan merasakan adanya kelambatan. Namun apapun kelemahan yang dimiliki Java, faktanya adalah Java merupakan bahasa pemrograman yang populer dan digunakan di seluruh dunia saat ini.
VARIABEL
Variabel adalah satuan dasar penyimpanan dalam program Java. Suatu variabel dapat bersifat lokal (sementara), misalkan variabel yang di dalam pengulangan for, atau dapat juga variabel instance yang dapat diakses oleh semua method dalam class. Benda atau sesuatu yang tersimpan di dalam variabel dinamakan nilai. Nilai dalam suatu variabel dapat berubah selama berjalannya program. Nilai yang tersimpan dalam suatu variabel tidak harus berupa bilangan. Kita dapat membuat variabel yang dapat menyimpan huruf. Jenis nilai yang tersimpan dalam variabel merupakan tipe variabel.
TIPE DATA PADA JAVA
Java mempunyai 11 macam tipe data
yang terdiri atas tipe data sederhana dan referensi / komposit. Tipe
sederhana meliputi byte, short, int, long, char, float, double
dan boolean yang terbagi menjadi 3 tipe. Sedangkan tipe data referensi
meliputi class,array dan interface.
A. Tipe Data Sederhana
- Integer (Bilangan Bulat)
Tipe Data
|
Ukuran (bit)
|
Range
|
Byte
|
8
|
-128 s.d. 127
|
Short
|
16
|
-32768 s.d. 32767
|
Int
|
32
|
-2147483648 s.d. 2147483647
|
Long
|
64
|
-9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807
|
· Byte
Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari
suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses
membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan
data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang
didefiniskan di dalam Java. Contoh :
class ContohByte {public static void main(String [] args){byte a;a=127;System.out.println(a);}}
· Short
Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarang keberadaanya. Contoh :
class ContohShort {public static void main(String[]args){short umurWafiy;short umurAdit;short selisih;umurWafiy=23;umurAdit=13;selisih=umurWafiy-umurAdit;System.out.println(“Selisih umur mereka adalah “ + selisih + ” tahun”);
· Int
Tipe ini merupakantipe yang paling
banyak dipakai dalam merepresentasikan angka dalam Java, dikarenakan
dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya.
Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan. Contoh :
class HitungGaji{public static void main(String[]args){int gaji;int lamaKerja;int besarGajigaji=5000000;lamaKerja=4;besarGaji=gaji*lamaKerja;System.out.println(besarGaji);}}
· Long
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int. Contoh:
public class MassaPlanet{public static void main (String[]args){long volum=1864824217374668;long massaJenis=77886;long massa=volum*massaJenis;System.out.println(massa);}}
2. Floating-Point (Bilangan Pecahan)
Tipe floating-point digunakan
untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka
decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan
semacam ini disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu float, dan double. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :
Tipe
|
Ukuran
|
Range
|
Presisi (jumlah digit)
| |
bytes
|
bit
| |||
float
|
4
|
32
|
+/- 3.4 x 1038
|
6-7
|
double
|
8
|
64
|
+/- 1.8 x 10308
|
15
|
· Float
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau ketelitan tunggal (single-precision)
yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya
lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang
penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float untuk
nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai
yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat. Contoh penggunaan variabel :
float suhu;
· Double
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision) dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double. Contoh :
class KelilingLingkaran {public static void main (String[] args) {double pi = 3.1416;double r = 2.12;double keliling;keliling = 2*pi*r;System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+ keliling);}}
3. Char
Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada . Unicode ialah
sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa
Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa Java dirancang untuk
dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka Java menggunakan karakter Unicode yang
membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat
diketikkan secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence.
Escape Sequence
|
Keterangan
|
\ddd
|
Karakter octal (ddd)
|
\uxxxx
|
Karakter Unicode heksadecimal (xxxx)
|
\’
|
Petik tunggal
|
\’’
|
Petik ganda
|
\\
|
Backslash
|
\r
|
Carriage return
|
\n
|
Baris baru (line feed)
|
\f
|
Form feed
|
\t
|
Tab
|
\b
|
Backspace
|
Contoh :
class ContohKarakter {public static void main (String[] args) {char ch = 65;// 65 merupakan kode untuk karakter A;System.out.println(“ch1=”+ch);ch++; //increment(penaikan nilai sebesar 1)System.out.println(“ch2 = ”+ ch);}}
4. Boolean
Tipe boolean adalah tipe data
yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya
memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai
dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false. Contoh :
class ContohBolean {public static void main (String[] args) {boolean a = true;if (a) {System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”);}//negasi dari aIf (!a) {System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”);}}}
1. Class
Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint)
atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan
method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan kata lain kelas
adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan data yang
mengacu pada suatu objek.
Dalam dunia permrograman, sebenarnya
kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data sederhana. Perbedaannya, tipe
data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’,
sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang
berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut dengan
referensi objek (object reference).
Pada saat kita membuat sebuah kelas
baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat digunakan untuk
membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah
pola (template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata
(instance) dari sebuah kelas. Contoh :
public Class Mahasiswa{public String nama;public int nrp;Mahasiswa(String a, int b){nama =a;nrp= b;}public void cetak (){System.out.println(“Nama : “+nama+” nrp : “+nrp);}}
Setelah kita membuat sebuah kelas,
untuk menggunakannya maka kita harus membuat sebuah instance dari kelas
tersebut. Berikut cara membuat objek dari kelas :
class Demo {public static void main(String[]args){Mahasiswa mhs;mhs = new Mahasiswa(“Rezki”,5211100048)}}
2. Array
Tipe data ini memiliki kemampuan
untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list
dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah array akan menyimpan beberapa
item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang
berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.
3. Interface
Interface merupakan sekumpulan
method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail
implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class
yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila
Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak
diperoleh dari proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang
boleh pada interface hanya tipe data konstan.
MACAM-MACAM OPERATOR DALAM JAVA
Operator digunakan untuk melakukan operasi, perintah perhitungan, dan segala aksi yang ingin dimasukkan ke dalam program. Oke langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
- Operator Aritmatika
(+) Operator penjumlahan (juga sebagai penyambung string)
(-) Operator pengurangan
(*) Operator perkalian
(/) Operator pembagian
(%) Operator sisa pembagian
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan modulo (sisa pembagian). Contoh penggunaan:
Simbol Nama Operator Contoh Penggunaan + Penjumlahan n=n+1; - Pengurangan n=n-1; * Perkalian n=n*1; / Pembagian n=n/1; % Sisa Pembagian n=n%1; + Peyambung String n="saya"+"tidur"; - Operator Tunggal
(+) Operator plus; menyatakan nilai positif (setiap angka tanpa tanda ini akan dianggap sebagai positif)
(-) Operator minus; menyatakan nilai negatif, dapat pula digunakan untuk menegatifkan suatu bilangan
(++) Operator kenaikan; menambah suatu bilangan dengan 1
(--) Operator penurunan; mengurangkan suatu bilangan dengan 1
(!) Operator lawan; membalik nilai suatu boolean
Operator tunggal hanya membutuhkan satu operan untuk melakukan operasinya. Operator ini tidak dapat digunakan untuk variabel final, karena variabel final berupa konstanta yang tidak dapat diubah-ubah. Beberapa jenis operator tunggal diberikan pada tabel di bawah ini.
Operator kenaikan dan penurunan dapat diletakkan di belakang atau di depan suatu variabel. Jika diletakkan di depan (++x atau --x), penambahan/pengurangan dilakukan sebelumnya, sedangkan apabila diletakkan di akhir (x++ atau x--) penambahan/pengurangan dilakukan setelahnya. Walau bagaimanapun pada akhirnya keduanya akan menghasilkan x = x+1 atau x = x-1.Apabila operator ++ diletakkan di akhir (sufix), nilai "y" adalah nilai "x" terdahulu. Java akan memberi nilai "y" dengan nilai "x" sebelum operasi ++ dilakukan. Baru kemudian nilai "x" ditambahkan.Simbol Nama Operator Operasi Contoh + Plus Menyatakan nilai positif angka = +1; - Minus Menyatakan nilai negatif angka = -1; ++ Kenaikan Menambah suatu bilangan dengan 1 angka = ++angka; -- Penurunan Mengurangi suatu bilangan dengan 1 angka = --angka; ! Lawan Membalik nilai suatu boolean ok = !true - Operator Pembanding, Boolean, dan Kondisi
Operator kondisi (conditional operator) menghasilkan nilai true atau false tergantung dari variabelnya, dalam hal ini operasinya dilakukan pada dua operand. Operator boolean adalah operator kondisi yang kedua operandnya berupa nilai boolean (true atau false), sedangkan Operator Pembanding membandingkan 2 nilai seperti pada operasi matematika.Catatan : Pada objek, seperti String, operasi pembanding akan membandingkan alamat memory tempat objek itu disimpan, bukan membandingkan isinya. Untuk membandingkan isi String, gunakan equals(), equalsIgnoreCase(), dan compareTo() seperti dibahas pada bagian sebelumnya.
Simbol Nama Operator Contoh == Sama dengan b=(1==2); != Tidak sama dengan b=(1!=2); > Lebih besar b=(1>2); >= Lebih besar sama dengan b=(1>=2); < Lebih kecil b=(1<2); <= Lebih kecil sama dengan b=(1<=2); && Kondisi AND b=true&&false; || Kondisi OR b=true||false; ! Kondisi NOT b=!true; ?: Bentuk pendek dari "if then else" - Operator Boolean AND
Operator kondisi AND menghasilkan "true" apabila kedua operandnya bernilai "true". Jika salah satunya atau keduanya "false", operator ini menghasilkan "false". Berikut ini tabel kebenaran operasi AND.
Operator && akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA jika operand 1 bernilai "true". Seperti terlihat dari tabel di atas, apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "false", hasilnya akan selalu "false" tidak tergantung pada isi dari Op2.Op1 atau Exp1 Op2 atau Exp2 Hasil true true true true false false false true false false false false - Operator Kondisi OR
Operator kondisi OR menghasilkan "true" jika salah satu operandnya bernilai "true". Jika keduanya "false", operator ini menghasilkan "false". Berikut ini table kebenaran oeprasi OR.
Operator || akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA jika operand 1 bernilai "false". Seperti terlihat dari tabel di atas, apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "true", hasilnya akan selalu "true" tidak tergantung pada isi dari Op2.Op1 atau Exp1 Op2 atau Exp2 Hasil true true true true false true false true true false false false - Operator NOT
Operator NOT ("!") melakukan operasi boolean NOT pada operand atau ekspresi tunggal. Operator ini mengecek nilai boolean dari suatu operand atau expresi kemudian membalik nilainya (dari true ke false atau false ke true). Berikut ini adalah tabel kebenaran operator NOT.
Op1 Hasil True False False True - Operator Ternary (?:)
Java memiliki operator berkondisi lain yang disebut ternary "?:", yang pada dasarnya merupakan bentuk pendek dari if-then-else. Secara umum kondisi ? jika_benar : jika_salah Pada dasarnya operator "?:" akan mengevaluasi "kondisi". Apabila kondisi bernilai "true", operator akan mengembalikan "jika_benar", tetapi apabila "kondisi" bernilai "false", operator akan mengembalika "jika_salah". Misalnyax = (1 > 2) ?10 : 20;
Dari contoh di atas, "x" akan memiliki nilai 20, karena ekspresi (1 > 2) adalah salah (atau "false").
Contoh program inputan sederhana pada java
import java.util.Scanner;
class inputan{
public static void main(String[] args){
Scanner ddc = new Scanner(System.in);
Double Nilai_akhir;
System.out.print("Masukan nama : ");
String nama = ddc.next();
System.out.print("Masukan npm: ");
Integer npm = ddc.nextInt();
System.out.print("Masukkan UTS : "); Integer UTS = ddc.nextInt();
System.out.print("Masukkan UAS : "); Integer UAS = ddc.nextInt();
Nilai_akhir = 0.5*UAS + 0.5*UTS;
System.out.println("Nama anda adalah " +nama);
System.out.println("Npm anda adalah " +npm);
System.out.println("Nilai anda adalah " +Nilai_akhir);
}
}
output







0 komentar:
Posting Komentar